Filantropi Para siswa SD Muhammadiyah
Gemar infaq atau zakat tidak selalu
identik dengan kaum tua. Gemar infaq atau sering disebut filantropi dapat
dilakukan di usia anak-anak. Hal itu diwujudkan Lazismu sidoarjo bersinergi
dengan SD Muhammadiyah 09 Tanggulangin dan SD Muhammadiyah 11 Tanggulangin
melalui program Filantropis Cilik, Sabtu (07/04/2018). Bentuk program
Filantropis cilik ini melalui pengadaan Celengan Filantropis Cilik(CFC) yang
nantinya akan diberikan setiap siswa.
Pada kesempatan gebyar milad SD
Muhammadiyah 11 Tanggulangin, Lazismu diberi kehormatan dalam sosialisasi
Filantropis cilik. Dalam hal ini disambut gembira oleh siswa dan tamu undangan.
Mufarida Hanum selaku kepala SD Muhammmadiyah 11 Tanggulangin menyampaikan bahwa filantropis
untuk melatih kepedulian siswa terhadap sesama melalui gemar berinfaq. “Filantropis
cilik ini akan kami wujudkan pada bulan Ramadhan yang akan datang,” tambahnya.
Sementara Mahjunatul Amalah selaku kepala
SD Muhammadiyah 09 Tanggulangin juga menyampaikan dukungan pada program yang
dicanangkan Lazismu. Di waktu yang sama, Lazismu mendekati para orang tua dalam
kegiatan Parenting SD Muhammadiyah 09
Tanggulangin. Dua sekolah tersebut akan menjadi awal percontohan program
Filantropis cilik.
“Program penghimpunan yang ditujukan
untuk siswa sekolah tingkat dasar dalam rangka mendidik mereka untuk berderma
dan peduli sesama,” tandas ketua Lazismu Sidoarjo, Anang Muntholib. (Ist)
Komentar
Posting Komentar