Radiasi Handphone Tingkatkan Resiko Kanker. Kenali Bahayanya, Awasi Penggunaanya.

Handphone telah menjadi benda yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, bahkan mungkin menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Alat komunikasi ini memberi banyak manfaat, misalnya saja dapat berkomunikasi dengan kerabat yang jauh, mempermudah pekerjaan maupun dokumentasi. Kemudian disusul dengan adanya smartphone dan gadget yang mempermudah aktivitas kita dengan mengakses informasi secara cepat.
 Ketergantungan pada alat komunikasi ini pun tak bisa dihindari karena seiring perkembangannya, ini dijadikan sebagai media untuk mengembangkan usaha melalui internet  yang saat ini populer yakni bisnis online. Kelebihan-kelebihan ini yang terkadang membuat kita tidak mengindahkan fakta bahwasanya teknologi yang cangih pun dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Disadari atau tidak, radiasi yang ditimbulkan oleh handphone telah berimbas bagi kesehatan kita. Adapun radiasi yang ditimbulkan oleh handphone adalah radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kebiasaan yang dapat memicu bahaya dalam menggunakan handphone pun beragam, mulai dari telpon berjam-jam, meletakkan handphone dekat dengan kepala saat tidur. Kebiasaan ini dinilai berbahaya karena Badan Internasional Penelitian Kanker di Lyon, Paris mengatakan, intensitas menggunakan handphone di sekitar area kepala dalam waktu lama dapat memicu kemunculan zat penyebab kanker (karsinogenik) terutama kanker otak. Hal ini terjadi karena medan elektromagnetik yang berasal dari radiasi ponsel, diserap kepala dan kemudian diserap sel otak hingga mengenai DNA dalam sel.
Tidak hanya itu, World Health Organization (WHO) mengungkapkan radiasi pada handphone dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi handphone dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform. Penelitian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, menemukan cukup bukti untuk mengkategorikan radiasi ponsel sebagai sejenis zat berbahaya bagi manusia. Mereka menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna handphone.
Pemberian handphone kepada anak-anak oleh orang tua pun perlu ditinjau kembali, pasalnya penelitian dari International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative yang ditulis kelompok peneliti internasional pernah mengakui adanya kemungkinan munculnya kanker akibat terstimulasi penggunaan handphone, terlebih bagi anak-anak. "Kami menyarankan perhatian yang lebih besar bagi anak-anak yang memakai handphone karena jaringan otak mereka masih dalam tahap perkembangan," ujar Terry Svain dari Occupation and Environmental Cancer Committee.
Dengan demikian, maka kita sebagai pengguna alat komunikasi seyogyanya memanfaatkannya dengan baik sesuai kebutuhan. Dan perlu kesadaran diri akan bahaya yang ditimbulkan. Mengetahui lebih dini membuat kita lebih bijak dalam memanfaatkan alat komunikasi. Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan Populer